Senin, 19 April 2010

jagedem menginstal win server 2003

LANGKAH - LANGKAH INSTALASI WINDOWS SERVER 2003

Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :
1. Windows Server 2003 x86
2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
3. Windows Server 2003 x86 R2
4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2
Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:
1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.
Baiklah mari kita mulai:
Boot komputer dengan CD Windows Server 2003
Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.




Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).


Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.
Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.



Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.


Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.



Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang


Windows Server Setup GUI



Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:



Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.



Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.



Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.



Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’



Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.



Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.



Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.




PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.




Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.



Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.



Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.



Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.



Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!
Technorati Tags: windows-server-2003

Setup Windows Server 2003 - Bagian 2

Pada Setup Windows Server 2003 - Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.
Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.
Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2
1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2
2. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.
Caranya:
1. Klik ‘Start’->’Run
2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’
3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.



4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.
5. Restart


Instalasi Driver
Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.
Instalasi Internet Information Service (IIS)
1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel
2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’
3. Double click ‘Application Server’



4. Double click ‘Internet Information Service (IIS)’




5. Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’


6. Klik OK.

Membuat Partisi
Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:
1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
2. Pilih ‘Disk Management’


3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.
4. Pilih ‘New Partition’
5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’
6. Pilih filesystem ‘NTFS’.
7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.

Membuat User Account
Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.
1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
2. Pilih ‘Local Users and Groups’



3. Pilih ‘Users’
4. Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’
5. Isi dengan nama user yang Anda inginkan.



6. Klik ‘Create’
Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 - Service Pack 4.


Sabtu, 17 April 2010

panduan instal ubuntu


Tidak seperti pertama kali kemunculan Linux, kini administrasi dan proses instalasi Linux jauh lebih mudah dilakukan bahkan oleh orang awam sekalipun. Bahkan jika saya boleh memuji, Linux sebenarnya lebih hebat dari Windows. Berkat Linux, harga komputer menjadi murah, harga Aplikasi yang lebih terjangkau bahkan bisa gratis, memanjakan anda dengan kemampuan Servernya yang nonstop bekerja, bahkan berkat kemampuan emulasinya yang mengagumkan, Linux bisa berjalan tanpa merusak Sistem Operasi Windows anda.

Sistem Operasi Linux varian apa yang cocok buat saya pengguna awam?

Salah satu varian Linux yang memiliki dukungan komunitas besar dan tak pernah berhenti berinovasi adalah Ubuntu. Ubuntu dibuat menggunakan basis Debian yang terkenal dengan Gnome (GUI) yang bisa dibilang menyerupai tampilan Windows. Karena itu saya pilihkan Ubuntu sebagai jembatan utama migrasi anda. Cocok gak cocok itu relatif, namun secara keseluruhan, Ubuntu mudah sekali dipelajari. Gak percaya?

Dimana saya bisa mendapatkan Ubuntu?

Salah satu kelebihan Sistem Operasi opensource adalah dukungan komunitasnya yang berdedikasi tinggi. Anda bisa mendapatkan CD/DVD Ubuntu secara gratis tis dengan merequest langsung ke Shipit Ubuntu. Biasanya CD/DVD anda akan dikirim dalam waktu 2-3 minggu sejak request diterima. Jika koneksi internet anda bagus, unduh langsung Ubuntu 9.10 Karmic Koala melalui repository Indonesia di kambing (inherent UI).

Oke setelah itu gimana mas?

Ubuntu 9.10 Karmic Koala adalah Sistem Operasi Terbuka yang sangat baik. Anda tidak dipaksa untuk langsung migrasi ke Ubuntu. Anda boleh mencoba Ubuntu dalam dua cara:

  1. Dengan menjadikan CD/DVD Ubuntu sebagai Live CD. Artinya tidak ada instalasi sama sekali apalagi format-formatan hardisk. Cukup atur BIOS komputer anda agar saat Booting, yang pertama kali dibaca adalah CD-ROM.
  2. Install Ubuntu seperti anda menginstall Winamp atau Photoshop. Ya, gak salah! Semudah itu, tinggal klik beberapa tombol saja, selesai.

Langkah-langkah

Ubuntu sebagai LiveCD

  1. Anda cukup Burn file image (.ISO) yang telah anda unduh terlebih dahulu ke dalam CD/DVD. Setelah jadi CD/DVDnya masukan ke CDROM dan browse seperti biasa.
  2. Ubuntu  9.10

  3. Double klik wubi.exe untuk memulainya. Untuk mencoba Ubuntu 9.10 Karmic Koala sebagai LiveCD, klik pada tombol Demo.
  4. Install Ubuntu 9.10

  5. Pastikan BIOS komputer anda sudah diatur booting priority-nya adalah CDROM terlebih dahulu. Jangan lupa, tetap biarkan CD/DVD Ubuntu didalam CD-ROM saat komputer anda reboot.
  6. Tunggu beberapa saat sampai Ubuntu loading secara sempurna. Selesai deh. Seharusnya kini anda dapat mencoba mengeksplorasi Ubuntu secara keseluruhan tanpa takut data-data anda akan hilang.

Install Ubuntu seperti menginstall aplikasi berbasis window lainnya

  1. Jika ingin menginstall Ubuntu seperti Aplikasi berbasis Window pada umumnya, pada saat didalam menu Wubi, pilih tombol Install didalam Windows.
  2. Install Ubuntu 9.10

  3. Anda dibawa kejendela Ubuntu Setup. Sesuaikan saja dengan kebutuhan anda. Setelah itu klik tombol install.
  4. install Ubuntu 9.10

  5. Tunggu beberapa saat installer sedang memasang Ubuntu. Setelah selesai, anda diminta untuk mereboot komputer anda.
  6. Kini, anda diminta untuk memilih Sistem Operasi mana yang akan dijalankan, Windows atau Ubuntu. Gunakan tanda panah atas bawah keyboard anda untuk memilih Ubuntu. Completing instalation akan berjalan. Tunggu saja hingga selesai sempurna.
  7. Selamat. Ubuntu kini berjalan berdampingan dengan Windows anda.

Kesimpulan

Nah, gimana? Susah gak? Jikalau saja ada pertanyaan, pendapat atau masukan, sangat diapresiasi disini. Silahkan ditunggu diskusinya. Berbagi ilmu dan pengalaman tidak akan mengurangi nilai ilmu itu sendiri, justeru akan mempertajam pengetahuan kita. Salam

Rabu, 14 April 2010

guest book

ShoutMix chat widget